Workshop Kurikulum Berbasis OBE, CPL, dan CPMK di Fakultas Vokasi Unesa

Pada hari Senin tanggal 1 Juli 2024, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan workshop bertema "Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE), Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)." Workshop ini diikuti oleh koordinator program studi dan dosen dari berbagai jurusan di Fakultas Vokasi Unesa. Kegiatan ini menghadirkan narasumber , Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si., dari Program Studi Sains, FMIPA Unesa.
Latar Belakang Workshop
Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, pendidikan vokasi dituntut untuk lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan industri. Pengembangan kurikulum berbasis OBE, CPL, dan CPMK menjadi langkah strategis untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan dapat diterapkan langsung di dunia kerja.
Tujuan Workshop
Workshop ini bertujuan untuk:
- Memperkenalkan Konsep OBE, CPL, dan CPMK: Memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan penerapan OBE, CPL, dan CPMK dalam pengembangan kurikulum.
- Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome: Membantu koordinator prodi dan dosen dalam menyusun kurikulum yang berfokus pada hasil belajar yang diharapkan.
- Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Memastikan proses pembelajaran di setiap program studi menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja.
Materi dan Diskusi

Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si. membuka workshop dengan memberikan pemaparan tentang dasar-dasar OBE, yang menekankan pentingnya merancang kurikulum yang fokus pada hasil belajar siswa. Beliau menjelaskan bahwa OBE adalah pendekatan pendidikan yang dimulai dari tujuan akhir pendidikan, yaitu capaian pembelajaran, dan kemudian merancang program pendidikan untuk mencapai tujuan tersebut.
Beliau juga menjelaskan tentang CPL dan CPMK. CPL adalah standar kompetensi yang harus dicapai oleh lulusan sebuah program studi, sedangkan CPMK adalah standar kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa dalam satu mata kuliah. Prof. Wahono memberikan contoh konkret tentang bagaimana merumuskan dan mengintegrasikan CPL dan CPMK dalam kurikulum yang ada.
Diskusi interaktif antara peserta workshop dan Prof. Dr. Wahono menjadi salah satu sesi yang paling dinantikan. Para dosen dan koordinator prodi aktif bertanya dan berbagi pengalaman tentang tantangan dalam implementasi kurikulum berbasis OBE. Prof. Wahono memberikan solusi praktis dan strategi untuk mengatasi berbagai kendala tersebut.
Praktik Penyusunan Kurikulum
Pada sesi berikutnya, peserta workshop dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan praktik penyusunan kurikulum berbasis OBE, CPL, dan CPMK. Setiap kelompok diminta untuk merancang struktur kurikulum dari salah satu program studi di Fakultas Vokasi Unesa, dengan mempertimbangkan kebutuhan industri serta standar kompetensi nasional dan internasional.
Prof. Dr. Wahono memberikan bimbingan langsung dan umpan balik terhadap hasil kerja kelompok, sehingga para peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam dan aplikasi praktis dari teori yang telah dipelajari.
Penutup
Workshop ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan refleksi. Para peserta menyatakan bahwa mereka mendapatkan banyak pengetahuan baru dan wawasan berharga yang akan diterapkan dalam pengembangan kurikulum di program studi masing-masing. Meskipun Dekan Fakultas Vokasi Unesa tidak hadir, acara tetap berlangsung dengan lancar dan sukses, berkat antusiasme dan partisipasi aktif dari para dosen dan koordinator prodi.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan Fakultas Vokasi Unesa dapat terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan dunia kerja dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.