Audit Kurikulum D4 Tata Boga: Mewujudkan Chef Profesional melalui Sinergi Akademisi dan Industri

Pada tanggal 15 Oktober 2024, Program Studi D4 Tata Boga melaksanakan kegiatan audit kurikulum yang dihadiri oleh Bapak Galih Wahyu Pradana, S.AP., M.Si. dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dengan spesialisasi Ilmu Administrasi Negara. Kegiatan ini juga melibatkan Kaprodi D4 Tata Boga, Dr. Lilis Sulandari, S.Pt., M.P., sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di bidang kuliner.

Tujuan Audit Kurikulum
Audit kurikulum ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum D4 Tata Boga dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terbaru dalam dunia kuliner. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang digunakan telah memenuhi standar pendidikan nasional dan internasional, serta mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Proses Audit
Dalam kegiatan audit ini, Bapak Galih Wahyu Pradana, S.AP., M.Si. memberikan masukan terkait penyusunan kurikulum berbasis administrasi negara yang menekankan pentingnya manajemen pendidikan yang terstruktur dan efektif. Beliau juga memberikan saran mengenai pentingnya integrasi antara keahlian praktis di bidang kuliner dengan soft skills seperti manajemen, kepemimpinan, dan komunikasi yang sangat dibutuhkan oleh industri jasa makanan.
Dr. Lilis Sulandari, S.Pt., M.P., selaku Kaprodi, memaparkan struktur kurikulum saat ini yang mencakup mata kuliah inti di bidang tata boga, manajemen kuliner, serta inovasi dalam pengolahan makanan. Beliau juga menjelaskan pencapaian yang telah diraih oleh program studi, termasuk kerja sama dengan industri kuliner, peningkatan fasilitas laboratorium, serta prestasi mahasiswa di berbagai kompetisi kuliner.

Hasil dan Rekomendasi
Audit kurikulum ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting, antara lain:
- Penyempurnaan Materi Kurikulum: Penambahan mata kuliah terkait pengelolaan usaha kuliner dan teknologi pangan untuk memastikan lulusan memiliki keterampilan yang lebih komprehensif, baik dalam aspek teknis maupun manajerial.
- Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran: Meningkatkan penggunaan teknologi digital dan alat bantu modern dalam pembelajaran, termasuk e-learning dan simulasi berbasis teknologi dalam proses produksi makanan.
- Kolaborasi dengan Industri: Penguatan kerja sama dengan pelaku industri kuliner untuk memberikan peluang magang dan praktik langsung bagi mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Penutup
Kegiatan audit ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan kurikulum D4 Tata Boga dan memperkuat sinergi antara akademisi dan industri dalam mencetak lulusan yang tidak hanya mahir dalam bidang kuliner, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan adaptasi teknologi yang baik. Dengan hasil audit ini, Program Studi D4 Tata Boga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan lulusannya siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjaga relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan mendukung visi pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.